Mengapa Menu Hamburger Tidak Cocok pada Situs Dekstop

Dalam mendesain suatu website kitaperlu memikirkan tentang bagaimana pengalaman pengujung dalam membuka suatu situs yang kita desain, disini saya akan beropini mengapa menu hamburger atau menu kotak garis2 yang biasanya terdapat di samping pojok atas suatu situs, tidak cocok untuk Desain situs pada tampilan dekstop. Sehingga dapat memberi pengalaman yang kurang bagi pengujung, sehingga dalam mendesain sebuah website untuk tampilan dekstop kita tidak perlu menggunakan menu hamburger.

Hamburger Menu

Hamburger menu merupakan sebuah tombol menu yang berbetuk kotak persegi dan biasanya memiliki icon garis strip 3 pada suatu website ataupun mobile apps. menu ini merupakan sebuah model menu yang populer di UI design dan banyak di aplikasikan di berbagai desain web dan mobile apps, menu ini memang membuat tampilang suatu website menjadi lebih menarik dan bersih.

Dengan menggunakan menu hamburger dapat membuat tampilan suatu situs akan lebih bersih dan minimalis. Sehingga sangat cocok digunakan untuk suatu situs yang memiliki page menu yang banyak, sehingga dapat mengemas menu yang banyak dan memanjang itu menajdi satu tombol yang simpel, sehingga pada sekali klik menu hamburger akan muncul berbagai macam daftar halaman maupun navigasi pencarian halaman. Namun dibalik tampilannya yang membuat suatu situs menjadi lebih bersih dan simpel, menu ini memiliki beberapa kekurangan dan menurut saya menu ini tidak cocok untuk dipasang pada website dengan dekstop view, berikut beberapa alasan saya.

Navigasi yang Tidak Mudah di Akses

Menu hamburger memang memiliki tampilan yang baik, yang dapat membuat sebuah situs website terlihat menjadi lebih bersih dan minimalis. Namun dibalik itu terdapat kekurangan yang menurut saya fatal dalam memberikan user experience kepada pengujung. Alasannya karena suatu website yang menggunakan menu hamburger apabila ada seorang pengunjung awam mengenai teknologi maka mereka akan binggung untuk mencari dimana posisi dan letak menu, yang mereka cari. Disini saya akan memberikan contoh jika suatu website menggunakan menu hamburger

Semisal jika anda memiliki website agensi atau studio yang menyediakan jasa desain dan anda membuat website tersebut menggunakan menu hamburger dengan tujuan agar tampilan semakin indah. Dan suatu saat ada seorang pengujung yang masih awam dalam perkembangan teknologi dan ingin mencari sebuah studio untuk mendesainkan situs jual beli online mereka dan pada saat itu mereka membuka situs anda mereka pasti akan kebinggunan untuk mencari menu yang akan mereka tuju. Seperti mereka ingin melihat portfolio studio desain tersebut atau tentang studio.

Menurut saya jika situs anda memiliki halaman menu yang banyak, sebaiknya tampilkan halaman yang utama saja pada bagian header ( kepala website ), dan jika anda ingin menampilkan menu yang lain anda bisa membuat menu more dengan menampilkan beberapa halaman menu tambahan dengan dropdown menu.

Desain yang bagus ialah desain yang menarik, dan membuat seseorang yang melihat paham dan nyaman.

Jadi jika anda seorang UI desainer perhatikanlah kenyamanan pengujung atau pengguna dalam mengakses suatu situs yang anda desain. Memang menu hamburger bagus jika digunakan dalam tampilan mobile karena tampilan pada layar smartphone tidak selebar seperti tampilan dekstop dan untuk memberikan tampilan yang rapih dan kemudahan maka gunakan menu hamburger.